Wednesday, 28 June 2017

In Memoriam St Adim Julianus Purba Sigumonrong

Hari ini tepat 29 tahun kepergian dari Oppung tercinta St Adim Julianus Purba Sigumonrong. Oppung Adim dikenal cucunya sebagai Oppung Porhanger karena menjabat sebagai Porhanger (Pengantar Jemaat) selama 7 periode (+/- 35 tahun) di GKPS Bahapal Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara. Pada jamannya belum ada peraturan seperti saat ini yang mengatur maksimal hanya 2 kali periode saja boleh dipilih pada jabatan yang sama. Artinya hampir seperti tiga masa hidupnya dicurahkannya dalam pelayanan di gereja. Dan tak heran, ada 2 orang anaknya yang mewarisi jiwa seorang Porhanger yaitu St Jan Cyrus Purba Sigumonrong (GKPS Marturia, Bahapal Raya) dan St Meldiamen Purba Sigumonrong (GKPS Aek Nabara). Dan ada satu orang cucunya yang mewarisi jabatan Porhanger yaitu St Jan Horas Veryadi Purba Sigumonrong (GKPS Bogor) yang masih menjabat sampai saat ini untuk periode kedua kalinya. Dan dari 8 anaknya ada 6 orang yang juga aktif sebagai pelayan gereja (majelis) walaupun belum pernah menjabat sebagai Porhanger.
Oppung Adim meninggal dunia setelah berhasil mengumpulkan semua anaknya yang jauh darinya saat itu. Ada yang di Mayang, Simanabun, Aek Nabara dan 3 anaknya ada di Pulau Bangka. Bersyukur semua bisa datang dengan membawa keluarga masing-masing, sehingga moment itu pun bisa diabadikan dalam sebuah foto yang diambil 9 hari sebelum hari kepergiannya. Dan yang paling diingat khususnya anak dan cucunya yang dari Pulau Bangka adalah bahwa saat Oppung Adim meninggal dunia, posisi anak dan cucunya dalam perjalanan pulang ke Pulau Bangka. Mereka naik angkutan laut (kapal milik PT Pelni) yang memakan waktu perjalanan selama 3 hari 2 malam dari Pelabuhan Belawan menuju Pelabuhan Muntok. Dan berita ini tentunya baru diketahui setelah anak dan cucunya tiba di kediaman mereka masing-masing.
Sebelum kepergiannya, kondisi Oppung Adim memang sudah pikun dan sifatnya kembali seperti anak-anak. Dia bahkan tidak mengenali dengan jelas lagi anak dan cucunya yang datang saat itu. Karena cucunya juga banyak yang masih anak-anak, maka sifat anak-anak Oppung ini dimanfaatkan oleh cucu-cucunya untuk bercanda layaknya teman sebaya. Seperti mengajak makan es krim bersama-sama. Dan teringat waktu itu Oppung makan es krim dan belepotan di mulut dan mukanya sehingga menjadi tertawaan cucu-cucunya....hahahaha....Tapi ada yang dikagumi dari Oppung ini walaupun kondisi sudah pikun dan muncul sifatnya seperti anak-anak, tapi dia masih bisa memimpin doa makan ketika akan makan bersama anak dan cucunya. Sungguh luar biasa.

Terima kasih untuk kenangannya Pung
Damailah bersama Bapa di Surga

In Memoriam
St Adim Julianus Purba Sigumonrong
1907 - 28 Juni 1988

Anak-anak dari St Adim Julianus Purba Sigumonrong

St Adim Julianus Purba Sigumonrong


No comments:

Post a Comment