Tuesday, 23 May 2017

Informasi Singkat Tentang Oppung Maradat dan Anaknya serta Cucunya

Berikut keterangan singkat mengenai Oppung Maradat Sigumonrong, anaknya dan cucu-cucunya. Informasi ini didapat dari berbagai sumber. Tentu masih banyak informasi yang belum berhasil didapatkan dan perlu digali lebih dalam supaya didapatkan dengan jelas sejarah dan asal-usulnya, termasuk juga hubungannya dengan sigumonrong dari huta hasusuran yang lain.

1.     Oppung Maradat belum diketahui pasti kampung asalnya. Diduga Oppung ini hidup sejaman dengan Tuan Jimmahadim,Tuan Huta Dolog (1790-1840) yang menjadi Raja Raya generasi ke-13. Diceritakan punya anak laki-laki 8 dari beberapa istri dan baru diketahui 4 (Op. Torangin, Op. Jorbaik, op. Suhut dan Op. Urungtama), sisanya belum diketahui

2.       Oppung Torangin, Oppung Jorbaik, Oppung Suhut dan Oppung Urungtama adalah anak dari Oppung Maradat yang diketahui. Diduga Oppung ini hidup sejaman dengan Tuan Rondahaim (1828-1889) yang menjadi Raja Raya generasi ke-14
·         Oppung Torangin tinggal di kampung Raya Humala. Menjadi anak boru Tuan Raya Humala. Kuburannya diketahui ada di Raya Humala. Perlu dicek pada kuburan tanggal lahir ataupun tanggal kematiannya.
·         Oppung Jorbaik menjadi Gamot Raja Raya dan ikut berperang bersama Tuan Rondahaim. Anaknya bernama Mariam Sigumonrong yang juga jadi Gamot Raja Raya dan tinggal di Partayuban. Katanya Oppung Jorbaik terkenal dengan meriamnya, sehingga untuk mengingat hal itu, anaknya dinamakan Mariam Sigumonrong
·         Oppung Suhut diduga memiliki istri lebih dari 1 orang. Namun semua istrinya adalah boru Garingging. Salah satu istrinya bernama Lairma br Garingging adalah boruni Tuan Huta Dolog yang melahirkan Ronggainim boru Sigumonrong. Istri lainnya adalah boru Garingging dari Tuan Raya Dolog. Diduga selama hidupnya tinggal di Raya Dolog dan kemungkinan meninggal di Raya Dolog, namun kuburannya belum diketahui pasti.
·         Oppung Urungtama tinggal di kampung Simbou Kehen dan kemungkinan istrinya adalah boru Garingging Tuan Simbou Kehen. Dan keturunannya tinggal di Simbou Kehen. Namun kuburannya belum diketahui pasti. Anaknya yang diketahui hanya bernama Jahadam Sigumonrong.

3.       Oppung Djohi, Oppung Arab, Oppung Ronggainim dan Oppung Sorahmin adalah anak dari Oppung Suhut. Diduga Oppung ini hidup sejaman dengan Tuan Sumayan yang bergelar Tuan Hapoltakan (1857-1932) yang merupakan Raja Raya ke-15. Sejaman juga dengan hidup saudara sepupunya (marsanina Bapa) yaitu Oppung Mariam (anakni Oppung Jorbaik) dan Oppung Jahadam (anakni Oppung Urungtama).
·         Oppung Djohi yang membuka kampung Bahapal Raya. Sebelumnya dia tinggal di kampung Raya Dolog (Tuan Raya Dolog adalah tondong pamupusnya yang bermarga Saragih Garingging dan adalah keturunan Raja Raya). Ada 3 istri Oppung Djohi dan kesemuanya adalah boru Garingging. Istri pertama boru Garingging (boruni Tuan Sindar Raya) yang melahirkan Oppung Gajim dan 3 anak perempuan bernama Oppung Rennim, Oppung Katarina dan Oppung Tanim. Istri kedua bernama Romanta boru Garingging (boruni Tuan Marjandi Dolog) yang melahirkan Oppung Ernist. Istri ketiga bernama Naurei Dominaria boru Garingging (boruni Tuan Simbou Kehen) yang melahirkan Oppung Adam dan Oppung Adim dan 4 anak perempuan yang bernama Oppung Saornim, Oppung Holmou, Oppung Soppat dan Oppung Regina.
·         Oppung Arab awalnya tinggal bersama Oppung Djohi di kampung Raya Dolog. Namun kemudian dia pergi ke Sindar Raya setelah dia gagal mendapatkan boru Tuan Raya Dolog. Setelah menetap di Sindar Raya, Oppung Arab memiliki 8 anak laki-laki dari 2 istri. Dari istri pertama boru Garingging ada 6 anak laki-laki yaitu Oppung Joppe yang tetap tinggal di Sindar Raya, Oppung Tormailam di Sindar Raya, Oppung Tubuh di Sindar Raya, Oppung Pogong yang menetap di Tebing Tinggi, dan 2 lagi belum diketahui namanya. Dari istri kedua boru Damanik ada 2 anak laki-laki yaitu Oppung Balas dan Oppung Jasim yang menetap di Parjalangan Saribu Raya
·         Oppung Ronggainim adalah istri kedua dari Oppung Jalam Sumbayak (Bonani Gonrang). Sebelumnya dia sudah menikah dengan panglima perang kerajaan Raya yang bernama Ronggu Saragih. Namun Ronggu Saragih meninggal dunia dalam peperangan, sehingga Oppung Ronggainim menjadi janda muda. Dia cantik di antara kalangan perempuan sejamannya. Menikah dengan Oppung Jalam Sumbayak dan dikarunia 5 orang anak, 2 laki-laki dan 3 perempuan. 2 anaknya lak-laki bernama Jaudin dikenal sebagai Pangulu Balei Kerajaan Raya dan satu lagi bernama Jaulung Wismar yang dikenal sebagai Pendeta pertama orang Simalungun. Sejak suaminya meninggal, Oppung Ronggainim akhirnya mendekat ke saudaranya lak-laki (botou) yaitu Oppung Djohi dan Oppung Arab di Raya Dolog bahkan ketika Oppung Djohi pindah ke Bahapal Raya, dia juga ikut ke Bahapal Raya.

·         Oppung Sorahmin menurut keturunannya dikenal dengan nama Sormin dan awalnya menetap di Tinggi Saribu. Dari 3 istrinya boru Garingging, hanya ada 1 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Diduga meninggal dunia dan dimakamkan di Tinggi Saribu. Anak laki-laki satu-satunya yang bernama Garalam Elyakim menetap di desa Gurilla Bahkapul Sibatubatu, Siantar. Dan keturunannya saat ini sudah menyebar ke berbagai tempat. Tidak banyak cerita tentang Oppung Sorahmin bersama dengan saudaranya Oppung Djohi dan Oppung Arab.

No comments:

Post a Comment