Monday, 31 May 2021

Berita Dukacita Bulan Mei 2021 (Lanser Sigumonrong - Jonni Sinaga - Barani Tampubolon)

 

Lanser Erybertus Purba Sigumonrong
Pada bulan Mei 2021 ini Keluarga Besar Purba Sigumonrong Bahapal Raya mengalami dukacita karena ada 3 orang yang dipanggil Tuhan kembali ke pangkuanNya.

Tanggal 4 Mei 2021 hari selasa malam Lanser Erybertus Purba Sigumonrong dipanggil Yang Maha Kuasa setelah dua malam dirawat di Rumah Sakit Tarakan Jakarta karena komplikasi penyakit. Dia adalah anak kedua dari pasangan Sahman Purba Sigumonrong dan Agnes Sumiati. Kedua orangtuanya telah lebih dahulu dipanggil oleh Tuhan. Ibunya lebih dahulu dipanggil Tuhan pada tahun 2010 karena kecelakaan, dan 8 tahun kemudian ayahnya menyusul dipanggil Tuhan karena sakit. Sahman Purba Sigumonrong adalah anak kedua dari pasangan Ernist Purba Sigumonrong dan Pinar Amerlina br Saragih Garingging. Ernist Purba Sigumonrong adalah dari Djohi Purba Sigumonrong (Sipukkah Huta Bahapal Raya).

Lanser dilahirkan di Jakarta tanggal 22 Oktober 1980 dan tutup usia dalam usia 40 tahun 6 bulan 12 hari. Dia meninggalkan saudara sekandung yaitu Hawani br Purba Sigumonrong, Hariana br Purba Sigumonrong, Ucok Lukman Purba Sigumonrong dan Ruben Purba Sigumonrong. Dia dimakamkan di TPU Tegal Alur pada tanggal 5 Mei 2021, dan masih di TPU yang sama dengan kedua orangtuanya. Semoga keluarga dekat yang ditinggalkan segera mendapatkan penghiburan dari Tuhan dan tetap semangat menjalani hari-hari ke depan.

 

Jonni Sinaga

Berita dukacita yang kedua datang dari Cipayung pada tanggal 5 Mei 2021 hari Rabu dimana Jonni Sinaga dipanggil Yang Maha Kuasa karena sakit. Memang sudah lebih dari dasawarsa Jonni Sinaga mengalami sakit dan berada di kursi roda. Walaupun dalam kondisi sakit dan di kursi roda, tapi semangatnya selalu terlihat apalagi dalam acara adat yang mengharuskan dia hadir. Pernah suatu waktu dia hadir sebagai Tondong Pamupus dalam acara pesta palaho boru oleh Jonny Sumbayak, dan saat akan manghioui, dia meminta supaya lagu Anak Medan dikumandangkan. Dan lagu Anak Medan juga yang sering dilantunkan saat horja adat Sayur Matuanya karena memang lagu itu adalah lagu favoritnya.

Jonni Sinaga dikenal sebagai Jonni Medan oleh keluarga dekatnya, dia lahir tanggal 27 Juli 1957. Dia anak pertama dari pasangan Jasmen Sinaga dan Roslina br Purba Sigumonrong. Ayahnya, Jasmen Sinaga adalah anak pertama dari pasangan Ferdinan Sinaga dan Holmou br Purba Sigumonrong dari kampung Simbou Kehen. Holmou br Purba Sigumonrong adalah putri dari Djohi Purba Sigumonrong (Sipukkah Huta Bahapal Raya). Sedangkan ibunya, Roslina br Purba Sigumonrong adalah anak pertama dari pasangan Balas Purba Sigumonrong dan Tapi br Purba Sigumonrong dari kampung Parjalangan. Sebenarnya Balas Purba Sigumonrong berasal dari Bahapal Raya juga. Ayah dari Balas Purba Sigumonrong adalah Arab Purba Sigumonrong yang berasal dari Bahapal Raya dan kemudian menetap di Sindar Raya. Arab Purba Sigumonrong adalah adik dari Djohi Purba Sigumonrong.

Jonni Sinaga pergi meninggalkan seorang istri, Rosna br Damanik dan 2 orang anak yang sudah menikah (Hera br Sinaga yang menikah dengan Ridwan Panjaitan dan Johan Sinaga yang menikah dengan Enda br Damanik) dan 1 orang cucu yang bernama Boni Hamonangan Sinaga. Jonni Sinaga tutup usia dalam usia 63 tahun 9 bulan 8 hari dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan.


Barani Tampubolon

Kabar dukacita yang ketiga datang dari Sungailiat, Bangka. Barani Tampubolon adalah suami dari Belserida br Saragih Garingging meninggal dengan tiba-tiba dan diduga karena serangan jantung karena meninggal jatuh di kamar mandi pada tanggal 24 Mei 2021 hari senin sore. Dia meninggal tepat 3 hari menjelang usianya 61 tahun. Dia lahir tanggal 27 Mei 1960.

Pensiunan PNS ini meninggalkan seorang istri, 3 orang anak, 1 orang menantu dan 1 orang cucu. Anak yang pertama adalah seorang perempuan dan sudah bekerja sebagai guru yang bernama Venny br Tampubolon. Anak yang kedua adalah seorang lak-laki lulusan kedokteran dan kemudian mengabdi sebagai perwira TNI yang bernama Lettu CKM Darma Tampubolon dan sudah menikah dengan Ade Martha br Sidauruk serta dikaruniai anak laki-laki yang bernama Alvaro Yosafat Tampubolon. Anak yang ketiga adalah seorang laki-laki yang sudah bekerja juga bernama Sando Tampubolon.

Istrinya bernama Belserida br Saragih Garingging adalah anak pertama dari pasangan Saragih Garingging dan Kasmina br Sinaga dari Simbou Kehen. Kasmina br Sinaga adalah anak dari pasangan Ferdinan Sinaga dan Holmou br Purba Sigumonrong. Holmou br Purba Sigumonrong adalah anak dari Djohi Purba Sigumonrong (Sipukkah Huta Bahapal Raya). Tuhan menguatkan keluarga yan ditinggalkan untuk tetap terus berserah diri kepada Sang Pemilik Kehidupan.